Pages - Menu

Rabu, 05 November 2014

METODE PENELITIAN




BAB IV
METODE PENELITIAN


A.      Pendekatan Penelitian
Target penelitian di tahun kedua fokus pada rusuk ketiga dari bawah pada bagan tulang ikan di halaman 28, yaitu pelaksanaan. Diawali dengan penyusunan multimedia belajar aritmatika yang representatif, uji coba, evaluasi perbaikan. Oleh karena itu, penelitian pada tahun kedua ini digunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif. Suatu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada (Sukmadinata, 2006).

B.       Metode Penelitian
Penelitian dan pengembangan tahun kedua ini berupaya membuat multimedia (CD) belajar aritmatika untuk siswa SD yang representatif. Setelah multimedia (CD) belajar aritmatika untuk siswa SD yang representatif selesai dibuat, kemudian melakukan validasi produk melalui uji coba terbatas. Ujicoba efektifitas pengembangan multimedia belajar aritmatika untuk siswa SD dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakukan terhadap pembelajaran di tiga kelas paralel dengan bantuan media tersebut. Pengujian terbatas ini dilakukan sebanyak tiga kali. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimen. Bentuk desain eksperimen yaitu  kelompok kontrol non-ekivalen sebagai berikut.
O1  x1  O2
O1  x2  O2
O1  x3  O2

Keterangan:
O1                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                : pretes
O2                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    : postes
x1, x2, x3   : perlakuan pembelajaran dengan menggunakan multimedia (audio visual animasi)

Kegiatan penelitian pada tahun kedua ini dapat dilihat pada rusuk ikan ketiga dari bawah (warna kuning). Berikut adalah bagan tulang ikan secara lengkap.



Bagan 4.1
Pengembangan Multimedia BelajarAritmatika
Keterangan:
* materi : (1) Apakahmateri lengkap/utuh?; (2) Apakahsajiannyasistematis?; (3) Apakahmemberikanpengalamanpemahankonsepdanprosedurmatematis?
*Audio: (1) Apakah latar suara sesuai dengan dunia anak?; (2) Apakah latar suara mendukung suasana belajar yang nyaman?
*Visual: (1) Apakah menunjukkan sistematika penjelasan konsep?; (2) Apakah menunjukkan algoritma matematis?; (3) Apakah menunjukkan sistematika proses berpikir?.
*Penyusunan multimedia belajar aritmatika yang representatif: (1) Kesesuaian tujuan dan kompetensi matematika; (2) Komunikatif; (3) Visualisasi yang kreatif, tidak rumit, memiliki kejelasan materi, mudah di ingat; (4) Bahasa visual yang harmonis, utuh, senada (materi ajar dipelajari secara utuh dan komperhensif); (5) Penggambaran objek dalam bentuk image yang representatif; (6) Pemilihan warna yang sesuai; (7) Menggunakan tipografi; (8) Memperhatikan tata letak; (9) Menggunakan unsur visual bergerak atauanimasi; (10) Navigasi yang familiar dan konsisten.
*Penilaian: (1) Multimedia belajar aritmatika tidak ada kesalahan secara oprasional; (2) Terdapat perkembangan kualitas produk sesuai dengan yang direncanakan; (3) Terdapat peningkatan hasil belajar (kemampuan matematis)

C.      Langkah-Langkah Penelitian

Langkah penelitian yang telah (warna biru), sedang (warna kuning), dan akan dilaksanakan (warna hitam) dapat dilihat pada gambar 4.2  berikut.



















Bagan 4.2
Tahap Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Multimedia Belajar Aritmatika


D.    Populasi dan Sampel
Populasi penelitian berupa pembelajaran aritmatika di SD di wilayah kota Tasikmalaya. Sampel ditentukan dengan cara nonprobality yaitu melalui sampling purposive sebagai pertimbangan bahwa sampel sumber data adalah siswa SD yang belajar aritmatika  melalui multimedia (CD) yang telah kami rancang dan buat. Sampel diambil dari tiga kelas paralel untuk memperoleh tiga data pengujian.

E.     Pengumpulan dan Pengolahan Data
1.      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tiga kali pretes dan tiga kali pemberian postes di tiga kelas/sekolah dan tiga guru yang berbeda, seperti yang digambarkan pada bentuk disain penelitian  kelompok kontrol non-ekivalen di halaman 27.
2.      Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian berupa soal tes yang sudah valid dan reliabel (lampiran …), untuk disampaikan pada siswa saat sebelum dan sesudah belajar melalui penggunaan multimedia belajar aritmatika yang sudah dibuat oleh peneliti. Soal tes berisi pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dengan bantuan multimedia belajar aritmatika. Selain itu melakukan observasi dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat keterteraan multimedia. Kuesioner disampaikan kepada guru dan orang tua siswa. Kuesioner ini untuk mengetahui pandangan guru dan orang tua siswa terhadap dukungan multimedia dalam memberikan fasilitas belajar aritmatika pada siswa. Format instrumen yang dapat dikembangkan dalam melalukan eksperimen dan revisi terhadap multimedia adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1
Format Evaluasi Multimedia
No
Isi Multimedia
Nilai
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
1
Komunikatif




2
Penyajian tidak klise (Kreatif)




3
Tidak rumit dalam memahami materi (Sederhana)




4
Menggunakan bahasa visual yang harmonis, utuh, dan senada




5
Materi ajar dipersepsi secara utuh dan komprehensif




6
Penggambaran objek dalam bentuk image yang representatif




7
Pemilihan warna yang sesuai




8
Penggunaan huruf yang readable, legible, dan clarity




9
Tata letak yang proporsional




10
Animasi yang menyimulasikan materi




11
Penggunaan icon yang mudah dan sederhana




Guru dan orang tua siswa dipersilakan pula untuk memberi komentar pada setiap indikator multimedia berdasar pengetahuan, pengalaman, dan harapan mereka.
3.      Teknik Pengolahan/Analisis Data
Data dianalisis dengan terlebih dahulu diolah dengan uji beda t. Data hasil pengujian dari tiga kali perlakuan di tiga tempat dan guru yang berbeda dapat dinyatakan efektif apabila nilai uji coba pada tiga kelompok/kelas eksperimen lebih baik dari nilai uji coba pada tiga kelompok/kelas kontrol.
Uji beda dilakukan dengan bantuan Statistical Product and Servicer Solutions dalam taraf signifikan 5%. Dalam hal ini, hipotesis penelitiannya adalah kemampuan matematis siswa yang belajar melalui multimedia belajar aritmatika sama baik dengan kemampuan matematis siswa yang belajar tidak melalui multimedia belajar aritmatika (H0: µ1 = µ2). Hipotesis alternatifnya adalah kemampuan matematis siswa yang belajar melalui multimedia belajar aritmatika lebih baik dari kemampuan matematis siswa yang belajar tidak melalui multimedia belajar aritmatika (H0: µ1 ≠ µ2).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar