Pages - Menu

Minggu, 02 November 2014

STUDI PENDIDIKAN............. (Judul Paper, Arial 14pt, bold, center)



STUDI PENDIDIKAN............. (Judul Paper, Arial 14pt, bold, center)

Studi Kasus: Pengembangan Desain........ (Subjudul, Arial 12pt, bold, center)


                                    Penulis ..........1),  Penulis…….2)   (Arial 11 pt, bold, center)
Pusat Studi Energi 1,2)
(Arial 10 pt, center)
 
Universitas Atma Jaya Yogyakarta1,2)
E‑mail : istiadji@ygy.centrin.net.id1)
E‑mail : binarti@mail.uajy.ac.id2)



ABSTRACT (Bahasa indonesia Arial 12 pt, bold, center)

Pidato kejelasan, yang merupakan fungsi dari waktu dengung (RT60), adalah kriteria utama desain akustik auditorium. Penyediaan RT60 yang optimal (0,5-1,0 s) di auditorium difus ditentukan oleh penyerapan dan geometri ruang. Makalah ini menjelaskan Ecotect sebagai program simulasi komputasi yang mendukung dalam menentukan posisi dan luas bidang serap dalam auditorium. Perhitungan berdasarkan dengung statistik dan simulasi akustik yang cukup memadai guna pendekatan desain akustik ruang. Hasil pengujian redesain akustik auditorium statistik dan partikel akustik metode yang ada yang telah dikalibrasi................................ ..................................... ............................................................... ......................................... (Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, maksimum 300 kata, Arial 10 pt, italic, justify atau rata kiri-kanan, awal setiap paragraf indent 0.2”, isi abstrak terdiri atas tiga bagian, misalnya permasalahan, metode penelitian dan hasil, untuk makalah berbasis penelitian)

Kata kunci: absorption coefficient, computer simulation, geometry factor, reverberation time………… (Bahasa indonesia Arial 10 pt, italic)


1.    PENDAHULUAN …… (Heading level 1, huruf besar, Arial 12 pt bold)
      Pada saat ini banyak auditorium dibangun sebagai tanggapan terhadap kebutuhan ruang multifungsi. Auditorium dengan kapasitas besar bersistem penghawaan alami adalah tipikal auditorium yang dibangun banyak di wilayah tropis dengan………………….. …………………………….……………………………………………………………………………………………………………… (Arial 11 pt, awal paragraf indent 0.2”, justify atau rata kiri-kanan)

2.    KAJIAN PUSTAKA…… (jika dianggap lebih tepat, kajian pustaka dapat masuk di dalam bagian pendahuluan, bukan merupakan bab tersendiri).
      Standard Kualitas Suara Auditorium ….........(Heading level 2, Arial 11pt, bold, indent 0.2”)
      Karakterikstik akustik ruang secara umum meliputi tiga faktor, yaitu  keras suara (loudness), kejelasan suara (clarity) dan ’kehidupan suara’ (liveness). Khusus pada ruang auditorium yang lebih diprioritaskan untuk pidato, speech inteligibility yang baik dan merata bagi seluruh pendengar adalah tujuan yang harus dipenuhi dalam perancangan akustiknya………………………………………………………………………………………………. …………………………………………. (Arial 11 pt, awal paragraf indent 0.2”, justify atau rata kiri-kanan)  

3.    METODE PENELITIAN

      Metodologi yang digunakan dalam penelitian desain untuk melakukan redesain gedung auditorium ini adalah sebagai berikut: 


Gambar 1. Tangki Profil 1350 Liter …..(Arial 10 pt, posisi bawah gambar)


Beberapa batasan permasalahan yang diambil dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
·         Mengurangi panjang perjalanan suara dengan cara meredam energinya agar garis suara yang memiliki kemungkinan terpantul dapat berulang.
·         Suara pantul diharapkan sampai pada pendengar selambat-lambatnya dengan waktu tempuh 50 mdet dan telah melemah energinya guna meningkatkan speech level dan speech intelligibility serta mengurangi ketegangan suara yang merupakan hasil dari proses saling bertabrakan maupun pengaburan suara (blurr). …………………………………………………………………………………………………………………………………………… (Arial 11pt, bullet indent 0.2”, justify atau rata kiri-kanan)

4.    HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengukuran lapangan menunjukkan RT60 rata-rata pada frekuensi 500-2000 Hz cukup baik untuk ruang auditorium dengan penekanan fungsi untuk pidato, yang mensyaratkan RT60 sebesar  0,5 - 1 detik, tetapi kurang tinggi untuk auditorium multifungsi (untuk fungsi musik yang mensyaratkan 1,6≤RT60≤1,8). Hal ini juga didukung oleh……………............................................... (Arial 11 pt, awal paragraf indent 0.2”, justify atau rata kiri-kanan)

Tabel 2: Nilai RT60 Model Eksisting.................(Arial 10 pt, posisi atas table)


5.    KESIMPULAN

Hasil pengukuran lapangan menunjukkan nilai RT60 rata-rata pada kondisi eksisting Auditorium Gereja Kumetiran dalam keadaan kosong sedikit lebih tinggi untuk fungsi akustik pidato dan bebas gaung. Diharapkan pemakaian ruang dengan  jumlah pemakai sebanyak minimal 50% dapat memperbaiki performa nilai RT60 menjadi lebih pendek hingga pada nilai optimum……………………………………………………………… …………………................................................ (Arial 11 pt, awal paragraf indent 0.2”, justify atau rata kiri-kanan)


6.    DAFTAR PUSTAKA

1.   Barron, M., 1993, Auditorium Acoustic and Architectural Acoustics, London: E & FN Spon.
2.   Cox, T., 2004, Acoustics Laboratory: Lab Session 4, Reverberation Time and Absorption, Manchester: University of Salford.
3.   Egan, M. D., 1988, Architectural Acoustics, New York: McGraw-Hill.
4.   _______, 1990, “The Handbook of Acoustic”, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.
5.   Author’s Guide., 1975, Prediction of  reverberation time, Prentice-Hall.
6.   Akustik Gedung di Indonesia”,  Kompas, 30 Mei 2010.  hal. 7.
7.   Smith, B J, R J P & S Owen, 2010., "Acoustics and Noise Control in Auditorium”, Journal of Acoustic, 12: pp. 23-33.
8.   Reinhard, O. N., 2010, “Predicting Reverberation Time: Comparison between analytic Formulae and Computer Simulation”, (Online), (http://www.norsonic.com/web_pages/reverberation_time.html, diakses pada tanggal: 18 Maret 2010).
…………………................................................ (Arial 11 pt, numbering rata depan, nama penulis hanya mencantumkan nama belakang dan nama depan disingkat).

------------

CATATAN : Template ini hanya memberi arahan tentang teknik tata tulis agar memiliki pola yang tertib, bukan mengatur tatanan substansi tulisan. Oleh karenanya, judul bab atau sub-bab secara substansial tergantung pada urutan yang disusun oleh penulisnya. Artinya pola judul bab dan sub-bab pada template ini tidak mengikat, tergantung substansi dan urutan yang dipilih sendiri oleh penulisnya.





KETENTUAN UMUM :

Ukuran kertas :  21 x 29.5 cm (A4),

Halaman           :  + 10 hal. + 5000 kata

Margin               :  3 cm pada margin atas,
                              2,5 cm margin bawah
                              2,5 cm margin kiri dan kanan.
                              Kolom tunggal


http://acepmiftahudin.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar