Pages - Menu

Jumat, 10 Oktober 2014

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



Nama               :
NIM                :
Kelas              

D. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
            Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu lembaga yang memberikan layanan pengasuhan, pendidikan dan pengembangan bagi anak lahir sampai enam tahun dan atau enam sampai delapan tahun, baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun non pemerintah.  Lembaga PAUD ini tersebar diberbagai lingkungan pendidikan ini tersebar diberbagai lingkungan pendidikan, mulai dari pendidikan informal, formal maupun nonformal.
            Ada 3 peran Pendidikan Anak Usia Dini :
1)      Pendidikan sebagai proses belajar dalam diri anak
2)      Pendidikan sebagai proses sosialisasi
3)      Pendidikan sebagai proses pembentukan kerja sama peran

Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pada Bab VI Pasal 28 menyatakan bahwa :
1)      Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar
2)      Pendidikan Anak Usia Dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, informal dan nonformal
3)      PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat
4)      PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat
5)      PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh pendidikan.
6)      Ketentuan mengenai PAUD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), (3), dan (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Paparan lebih lanjut mengenai PAUD di Indonesia.
1.      Sejarah dan perkembangan PAUD
PAUD merupakan bagian dari pendidikan nonformal yang dapat mengembangan potensi anak secara komprehensif. Kedudukan PAUD sebagai life long education, diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan pendidikan yang ditampilkan melalui kegiatan belajar oleh setiap individu berjalan sepanjang hayat, tidak dapat dibatasi dalam kurun waktu sekolah.

a.       Peran Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini meruapakan sarana untuk mengembangan potensi anak. Mengapa demikian? Menurut Bloom bahwa perkembangan intelektual anak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun pertama kehidupannya. Para psikologi perkembangan memandang bahwa masa-masa itu disebut dengan golden age yang hanya datang satu kali tanpa bisa diulang.
b.      System PAUD dasn Komponen Pelaku
Komponen PAUD harus saling bekerja sama agar pelaksanaan PAUD dapat berhasil dengan baik, komponen tersebut adalah :
·         Anak
·         Keluarga
·         Lembaga keagamaan
·         Lembaga pendidikan sekolah
·         Lembaga pendidikan luar sekolah
·         Dunia usaha
·         Lembaga swadaya masyarakat
·         Forum PAUD, HIMPAUDI, dan konsorsium PAUD
·         Media massa
·         Para pihak, semua orangyang bekerja langsung dengan anak memiliki tanggung jawab yang besar.

c.       Pembinaan Pengembangan Anak Usia Dini
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis learning need assessment.

2.      Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia
Penyelenggaraan program PAUD di Indonesia menganut pendekatan menyeluruh, integrative, dan sistematik, atau sering disebut sebagai pendekatan system atau “system approach”.
Program layanan pendidikan anak usia dini berbentuk program yang diberikan meliputi : kesehatan, terutama pada Posyandu da BKB, layanan gizi berupa makanan tambahan dan susu dan psikososial.
            Tujuan pembelajaran di PAUD :
o   Meningkatkan keyakinan dalam beragama
o   Mengembangkan budi pekerti dalam kehidupan anak
o   Mengembangkan sosialisasi dan kepekaan emosional
o   Meningkatkan kedisiplinan
o   Meningkatkan kemampuan berbaha dalam berkomunikasi
o   Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
o   Mengembangkan koordinasi motorik halus dan kreativitas dalam keterampilan dan seni
o   Meningkatkan kemampuan motorik kasar dalam rangka kesehatan jasmani

a.       Jalur penyelenggaraan PAUD
Penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini dapat dilakukan dalam bentuk formal, nonformal dan informal.

b.      Satuan pendidikan anak usia dini
Lembaga PAUD yang sudah dikenal masyarakat luas:
1)      TK dan RA (Raudhatul Atfhal)
2)      Kelompok Bermain
3)      Taman Penitipan Anak
Rasio pendidik/pengasuh :
·         0-12 bulan  = 1 orang : 2 bayi
·         13-36 bulan= 1 orang : 4 anak
·         37-60 bulan= 1 orang : 8 anak
·         61-72 bulan= 1 orang : 10 anak
4)      POS PAUD
Peserta didik, di POS PAUD adalah anak usia 0-6 tahun yang tidak terlayani PAUD lainnya.
Pendidik Pos PAUD, dapat disebut kader.
Teknis Pembentukan Pos PAUD
a)      Pemilihan Posyandu
b)      Identifikasi Dukungan Lingkungan
c)      Penentuan Tempat Kegiatan
3.      Peran Pemerintah dala Pengembangan Anak Usia Dini
Pendidikan luar sekolah dan Pemuda (Saat ini, sejak tahun 2008 nomenklaturnya berubah menjadi Dirjen Pendidikan Nonformal dan informal=PNFI) mengemban misi ”terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdas dan ceria, serta memiliki kesiapan fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan pendidikan tahap berikutnya.”
Adapun misi utamanya adalah :
1)      Mengupayakan pemerataan pelayanan, peningkatan mutu dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dini
2)      Mengupayakan peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memberikan layanan pendidikan dini melalui jalur pendidikan luar sekolah
Pembinaan anak secara utuh tidak dapat lepas dari 3 aspek, yaitu :
1)      Perawatan dan perlindungan kesehata
2)      Pemberian makanan dan gizi yang cukup
3)      Pengasuhan dan pendidikan sesuai dengan tahap perkembangan dan potensi anak.

Kepmendiknas Nomor : 051/0/2001 tanggal 19 April 2001 dengan dibentuk Direktorat PAUD dibawah Ditjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Departemen Pendidikan Nasional. Hal ini dimaksudkan agar Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dapat memberikan pembinaan terhadap upaya pelayanan (penyelenggaraan) Pendidikan Anak Usia Dini melalui program Penitipan Anak, Kelompok bermain dan / atau Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
4.      Peran Lembaga Non Pemerintah dalam Pengembangan Anak Usia Dini
Organisasi yang memaparkan peran lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan PAUD :
1)      GOPTKI adalah singkatan dari Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak Indonesia. GOPTKI adalah salah satu komponen dalam penyelenggara/pengelola TK yang berjenjang tingkat kecamatan sampai tingkat nasional.
2)      IGTKI-PGRI adalah singkatan dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia. IGTKI-PGRI merupakan organisasi guru-guru TK yang membentuk suatu ikatan untuk meningkatkan profesionalitas.
3)      HIMPAUDI adalah singkatan dari Himpunan Pendidik dan Tenaga KePendidikan Anak Usia Dini Indonesia. HIMPAUDI merupakan suatu organisasi profesi yang bersifat independen, professional, terbuka dan legal dalam menghimpun elemen pendidik dan tenaga KePedidikan AUD pada jalur nonformal.
4)      Forum PAUD merupakan suatu wadah komunikasi antar lembaga atau perseorangan untuk bertukar informasi, pengetahuan, pengalama, kordinasi dan konsultasi tentang pengasuhan, pendidikan dan pengembangan anak usia dini.
5)      BPTKI singkatan dari Badan Pembinaan Taman Kanak-kanak Islam Indonesia. Bertujuan membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
 http://acepmiftahudin.blogspot.com/          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar