ABSTRAK
Penelitian Deskriptif Mengenai Psikologi Sosial Masyarakat Kudus Terhadap Fatwa Rokok MUI
Oleh : Ikha Setya Aminati
Penelitian tentang “Dampak Fatwa Rokok Bagi Psikologi Sosial Masyarakat
Kudus” bertujuan untuk memberi manfaat psikologi sosial masyarakat Kudus
dalam permasalahan fatwa rokok.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada masyarakat
yang mempunyai rutinitas merokok serta studi pustaka. Sejumlah 54 angket
yang kembali diperoleh hasil bahwa alasan merokok terbanyak adalah
merokok untuk menghilangkan lelah yang ditunjukkan dengan presentase
33,33%.
Sedangkan responden yang merokok mengetahui bahwa rokok tersebut
berbahaya bagi kesehatan tubuh adalah sebanyak 88,89%. Namun, dalam
kenyataannya mereka tetap merokok untuk alasan-alasan yang tercantum
pada tabel 1, ini terbukti bahwa perokok menerapkan teori pertentangan
sebagai salah satu upaya untuk melakukan aktifitas merokok.
Tetapi, tidak selamanya teori pertentangan berlaku pada 54 orang
responden. Hal itu terbukti dengan adanya kesadaran untuk berhenti
merokok yang terdapat dalam tabel 2 sebanyak 66,67%.
Berdasarkan kenyataan yang diperoleh dari hasil tersebut, maka psikologi
sosial bermanfaat dalam permasalahan fatwa rokok, berupa adanya
kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Sedangkan dampak fatwa
rokok pada psikologi sosial masyarakat Kudus, berupa adanya penolakan
terhadap fatwa rokok MUI. Kemudian bentuk dari psikologi sosial rokok
dalam masyarakat adalah adanya teori pertentangan yang secara langsung
dilakukan masyarakat sebagai upaya untuk melakukan aktivitas merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar